Ketua Baznas Provinsi Lampung Mahfud Santoso (berpeci) usai menyerahkan modal produktif kepada 441 mustahik di Pringsewu, baru-baru ini. ...
![]() |
Ketua Baznas Provinsi Lampung Mahfud Santoso (berpeci) usai menyerahkan modal produktif kepada 441 mustahik di Pringsewu, baru-baru ini. |
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung menyalurkan modal produktif bagi 436 mustahik di Pringsewu, baru-baru ini. kegiatan tersebut diisi dengan ceramah oleh Kiai Gus Arif.
Ketua Baznas Provinsi Lampung Mahfud Santoso mengatakan penyaluran zakat dalam bentuk modal produktif merupakan upaya untuk mendorong usaha masyarakat kurang mampu. Modal produktif diberikan kepada 376 mustahik penerima ayam, 5 mustahik bantuan sayur, 5 mustahik bantuan UKM, 25 mustahik bantuan kambing, dan 30 mustahik bantuan biaya kesehatan.
Para mustahik berasal dari lima kecamatan, yaitu Banyumas, Pagelaran Utara, Sukoharjo, Adiluwih, dan Pardasuka. Penyaluran turut disaksikan pengurus Baznas Kabupaten Pringsewu.
“Memberikan zakat bagi umat Islam adalah menjalankan ajaran agama sehingga Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Kami salurkan modal produktif di Pringsewu pada akhir pekan lalu,” kata Mahfud, Selasa (29/5).
Menurut dia, pemberian zakat merupakan momentum untuk berbagi kebahagiaan dan rezeki pada sesama yang membutuhkan. Terutama, dilakukan dalam bulan suci Ramadan. Ia berharap zakat yang diberikan dengan hati tulus akan menyempurnakan ibadah puasa.
Mahfud mengimbau masyarakat yang tergolong sebagai muzaki atau para pemberi zakat untuk memberikan zakat melalui Baznas. Pengelolaan zakat melalui Baznas lebih transparan dan akuntabel.
“Kita semua harus bersinergi dan ambil bagian dalam mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.
Mahfud juga mengapresiasi pihak-pihak yang telah menyalurkan zakatnya demi kemaslahatan bersama. Guna mengentaskan kemiskinan di Lampung, Baznas akan menyalurkan modal produktif di seluruh kabupaten/kota. (IMA/S1)
COMMENTS